SEJARAH BERDIRINYA BIGREDS IOLSC
Tumbuh suburnya komunitas- komunitas suporter klub sepak bola mancanegara di tanah air merupakan salah satu trend yang mengemuka di millennium ketiga
atau abad ke-21 ini. Ada sedikitnya puluhan suporter klub
mancanegara ini baik yang sudah resmi diakui oleh klub yang
didukung atau yang belum, dan masing-masing mereka memiliki
branch atau regional atau cabang di daerah-daerah.
Umumnya fans klub itu memiliki belasan hingga puluhan cabang di berbagai kota.
Maka bisa dibayangkan betapa banyaknya fans klub yang ada di nusantara ini. Tidak banyak yang
tahu bahwa ada biang di balik trend yang menjulang itu. Selalu ada yang pertama dari sekian banyak jumlah itu. Selalu ada yang memulai untuk kemudian ada yang mengikuti. Juga selalu
ada pemicu pada setiap fenomena booming.
Nama tadi berganti menjadi BIGREDS hingga sekarang setelah inisiatif dari Astri Widayanti pada tanggal 1 Januari 2000. Pengurus pertama yang membantu jalannya perkumpulan itu
terbentuk pada tanggal 14 Januari 2000. Dengan demikian BIGREDS pun tercatat sebagai
satu-satunya suporter klub sepak bola mancanegara yang berdiri
sebelum tahun 2000. Adalah BIGREDS sebagai jawaban dari
semua pertanyaan tersebut.
Faktanya, BIGREDS menjadi suporter klub sepak bola
mancanegara pertama yang berdiri di Indonesia. Saat itu,
menjelang pergantian millennium tepatnya tanggal 28 Desember
1999, para pegiat mailing list liverpoolfc-ind@onelist.com
berkumpul di rumah Hendra Kurniawan dan mengikrarkan
berdirinya perkumpulan pecinta Liverpool FC yang saat itu
dinamai Liverpool FC Fans Club Indonesia Status sebagai sang pemula atau pelopor BIGREDS tak berhenti di situ. BIGREDS juga menjadi suporter klub pertama di Indonesia yang mendapatkan status Branch (sebutan resmi klub suporter dari Liverpool FC)
dari klub yang didukungnya.
Momen gemilang tersebut terjadi di tanggal 18 Oktober 2004. Apa yang dicapai BIGREDS dengan
status Indonesia’s Official Liverpool FC Supporter Club jauh mendahului klub suporter lain di
Indonesia. Tentu peran Debbie Winardi yang kala itu masih remaja tak bisa dikesampingkan
dalam proses mendapatkan status Branch ini.
Tentu BIGREDS tidak terlena dengan status serba pertamanya. Saat ini, BIGREDS terus mencoba
untuk memperkuat posisi sembari berkreasi dari segala sisi.
Per akhir November 2012, member resmi BIGREDS tercatat
tidak kurang dari 5200 member tersebar di 27 regional di
berbagai kota di Indonesia.
Berbagai kegiatan rutin pun digelar di semua regional BIGREDS seperti kegiatan wajib nonton
bareng (nonbar), futsal, sepak bola, bulutangkis dan lain-lain.
Berbagai kelimpahan ide dari setiap member di regional membuat mereka juga tak jarang membuat kegiatan insidental yang berguna seperti kegiatan off season yang bertujuan meningkatkan keguyuban internal maupun kegiatan sosial yang bertujuan memperkuat
hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
Regional Bigreds di Indonesia Kreatifitaslah yang membuat BIGREDS lagi-lagi menjadi inisiator
kegiatan sosial bernama One Goal One Thousand (OGOT). Ide kegiatan ini adalah untuk setiap
gol yang tercipta oleh Liverpool FC maka kita menyumbangkan seribu rupiah, meski pada
prakteknya banyak yang menyumbang lebih dari nominal
itu untuk setiap gol yang tercipta. Kegiatan peduli sosial ini
pertama kali didengungkan pada tahun 2009 bertujuan untuk
membantu sesama yang membutuhkan di sekitar kita.
Para pendukung Liverpool FC dikenal sebagai suporter dengan karakter dan cara mendukung yang bagus. Bahkan banyak sosok dan tokoh penting sepak bola dunia mengakuinya dengan
berbagai ragam kekagumannya.
Hal yang tentunya tidak jauh berbeda yang dilakukan oleh
suporter yang tergabung di BIGREDS. Gaya dukung pada saat nonbar dan prestasi di berbagai
kegiatan menunjukkan itu. Hal ini membuat BIGREDS menjadi profil yang menarik untuk liputan
media. Selain menjadi obyek dari liputan media, BIGREDS sendiri
memiliki media internal sebagai produk intelektual.
Tak banyak atau bila tidak mau dikatakan tidak ada, klub suporter yang
memiliki terbitan media cetak yang hadir secara regular. Walk On menjadi majalah internal BIGREDS yang secara periodik rutin hadir untuk member dan non-member dalam jumlah ribuan
eksemplar. Walk On bisa ditahbiskan.
No comments:
Post a Comment